Senin, 24 November 2008

Makan-makan Obat Dongkol

Pada tanggal 20 November 2008 beberapa dari fast MBS dikumpulkan dalam rangka menyiapkan tugas mengikuti pameran MBS di Semarang. dengan gerak cepat temen-teman kami menyiapkan apa-apa yang perlu dan patut disajikan. Pak N.A. dan Pak Salimun segera melakukan koordinasi dengan beberapa teman (Joko Suwarno, Kresni, Yanti, Ribudiyanto, Chudori, Yani, Hasto dan Ari Karyani juga tak ketinggalan itu lho 'Si manis Guru Teladan 1 Nasional' Sri Suprihatiningsih juga hadir sepakat bagi-bagi tugas. Mulai tanggal 21 - 23 kami bahu-membahu menyiapkan segalanya demi nama baik Kab. Kebumen (Bu Yanti bahkan sampai jatuh sakit........semoga cepat sembuh ya Bu?!). Bahkan Pak Edi (Kasi Kurikulum) mengingatkan bahwa jangan bikin malu karena sangat mungkin Bu Wagub (mantan Bupati Kebumen) bakal rawuh berkunjung di stand MBS kab. Kebumen. Sangat mungkin!!!!!!!!
Persiapan sudah dianggap matang (maklum meski kami belum puas) kami sepakat menentukan jam keberangkatan hari Senin pukul 09.00 kumpul di kantor dinas kabupaten. Semua sudah siap, sangu-sangu sudah dibungkus, bahkan sangu duwit pun sudah dimasukkan dompet rapat-rapat takut ilang karena dapat dari ngutang.....he,he,he, aja nesu ya Pak/Bu...... Pokoknya semua sudah tinggal grreeeeennngggg........... pedal gas diinjak maka cuuuuuuusssssss perjalanan yang mengasyikkan akan segera dinikmati.............bahkan Pak Suko (sopir dinas) sudah markir mobil di depan pintu ruang Seksi kurikulum tempat barang-barang yang akan dipamerkan disimpan.
Eeeeee..........setelah kami bekerja keras (bahkan menerobos hujan yang turun seharian) tiba-tiba terdengar "petir" menyambar..........bleeeddduuaaaaaaaggghhhhh..... Aaaaaaaaakkhh... semua teman terkejut. Tapi Alhamdulillah....tak ada yang jadi korban. Semua selamat, bahkan luka pun kami tak ada. Petir itu adalah berita tentang PENGUNDURAN waktu pelaksanaan dalam batas waktu yang tak dapat ditentukan.
Pak Romelan dan Pak Edi meminta kami semua kumpul........maaf, maaf, kita nggak jadi berangkat hari ini. Ada surat pengunduran. Mau apa lagi???????? Pak Edi dengan gayanya yang khas berseru: "Sekarang kita makan-makan di Resto Maniiiiiiing.......... saya sudah telepon kita omong-omong di sana....."
Kami semua menangkap empati Pak Romelan dan Pak Edi pada kami semua, matur nuwun Pak Romelan....... matur nuwun Pak Edi........ Sayang waktu hidangan disajikan Pak Romelan tak berada diantara kami karena harus melayani tamu di kantor.
Semua ada hikmahnya.....(begitu kan Pak Haji Salimun??). Kita jadikan ini sebagai pembelajaran hidup, tak semua yang kita inginkan selalu bisa terwujud. Aakh.....bayangan jalan-jalan di Simpang Lima dan mampir Gramedia pupus sudah. Tak apa......masih ada waktu.

2 komentar:

aul0982 mengatakan...

waaaah... kok makan2 gak ajak2 pak...

priweeee????

learn more.. mengatakan...

aja udud bae, mentang2 stress ora sida meng semarang...hua ha ha.. rumawi...rumawi..

Links